Selasa, 02 Mei 2017

Aneka Ragam Kebudayaan



SUKU BANGSA adalah  suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan budaya.
Kesadaran dan identitas tadi tidak selalu dikuatkan oleh kesatuan bahasa. Jadi kesatuan budaya tidak ditentukan oleh  orang luar seperti peneliti, ahli kebudayaan dan lain-lain. Melainkan kesadaran warga kebudayaan yang bersangkutan itu sendiri.
Dalam kenyataan, konsep “suku bangsa” tadi ternyata lebih kompleks. Hal ini disebabkan batas kesatuan  manusia yang merasa terikat oleh keseragaman budaya tadi bisa mengembang dan menyempit.
Deskripsi mengenai kebudayaan suatu suku bangsa biasanya merupakan isi dari sebuah karangan etnografi. Namun karena adanya suatu suku bangsa dengan berjuta-juta penduduk, maka para ahli antropologi dalam membuat karangan etnografi hanya melukiskan pada kebudayaan dalam suatu desa tertentu, logat daerah tertentu,  kebudayaan pada daerah pantai dan lain-lain.
Selain karena besar kecilnya jumlah penduduk dalam suatu suku bangsa, para sarjana juga membedakan kesatuan masyarakat berdasarkan kriteria dan sistem ekonomi ke dalam enam macam:
  1. Masyarakat pemburu dan meramu (hunting & gathering societies).
  2. Masyarakat peternak (pastoral societies).
  3. Masyarakat peladang (societies of shifting cultivators)
  4. Masyarakat nelayan (fishing communities)
  5. Masyarakat petani pedesaan (peasant communities)
  6. Masyarakat perkotaan kompleks (complex urban societies)
  7. Masyarakat pemburu dan meramu (hunting & gathering societies).