Beberapa ilmu yang
penting dalam hubungannya dengan Antropologi adalah:
1) ilmu geologi
2) ilmu anatomi
3) ilmu kesehatan masyarakat
4) ilmu psikiatri
5) ilmu linguistik
6) Ilmu arkeologi
7) ilmu sejarah
8) ilmu geografi
9) Ilmu ekonomi
10) Ilmu hukum adat
11) ilmu administrasi
12) Ilmu politik
Hubungan
antara Antropologi dan Geologi:
Geologi
mempelajari ciri-ciri lapisan bumi serta perubahan-perubahannya.
Ilmu
ini dibutuhkan oleh subilmu paleo-antropologi dan prehistori, untuk menetapkan
umur relatif dari fosil-fosil makhluk primata dan fosil-fosil manusia.
Hubungan antara
Antropologi
dan Anatomi:
Seorang
sarjana antropologi fisik, pada paleo-antropologi atau yang meneliti ciri-ciri
ras-ras di dunia, sangat perlu akan ilmu anatomi, karena ciri-ciri dari
berbagai bagian kerangka manusia, berbagai bagian tengkorak, dan ciri ciri dari
bagian tubuh manusia pada umumnya menjadi obyek penelitian yang penting dari
seorang ahli antropologi fisik untuk mendapatkan pemahaman asal mula penyebaran
manusia dan ras-ras di dunia.
Hubungan antara Antropologi
dan Kesehatan Masyarakat:
Antropologi
dapat memberikan data-data mengenai konsepsi dan sikap penduduk desa tentang
kesehatan, tentang sakit, terhadap dukun, obat-obat tradisional, kebiasaan dan
pantangan makan. Ini
akan berguna bagi para dokter kesehatan masyarakat yang akan bertugas di daerah
dengan keragaman budaya.
Hubungan antara Antropologi
dan Ilmu Psikiatri:Hubungan
kedua ilmu ini merupakan pengluasan dari hubungan antropologi dengan psikologi dan kemudian mendapat fungsi yang praktis. Antropologi memandang
bahwa tidak setiap orang yang sakit jiwa karena kerusakan organ dalam otak
manusia sebagaimana yang dikaji psikiatri, tetapi ada juga yang disebabkan
karena tekanan sosial dalam masyarakat.
Hubungan antara
Antropologi
dan Ilmu Linguistik: Ilmu
Linguistik / ilmu bahasa, sejak abad 18 mulai mengupas naskah-naskah klasik
Indo-German, sedangkan antropologi sejak fase perkembangannya banyak
mengumpulkan kata-kata bahasa yang digunakan manusia di berbagai (ratusan) suku
bangsa.
Hubungan antara
Antropologi
dan Ilmu Arkeologi:arkeologi
mempelajari kebudayaan purbakala, di Indonesia arkeologi fokus pada jaman
Indonesia Hindu atau abad 4 sampai dengan 16 Masehi. Antropologi
dengan prehistorinya, juga mempelajari kebudayaan dengan bahan yang sama
(candi, piramid, prasasti dan lain-lain). Tetapi rentang waktu dan lingkupnya yang berbeda. Disini kedua ilmu bisa saling mengisi dan melengkapi.
Hubungan antara
Antropologi
dan Ilmu Sejarah:
Prehistori
mempunyai banyak referensi bagi para penulis sejarah, karena sejarah yang
diungkap dari hasil kajian prasasti, naskah dan dokumen atau arsip-arsip kuno
hanya sebatas bidang politik. Sementara
itu prehistori, mempunyai dokumen, arsip & naskah yang lebih luas yang
melatarbelakangi suatu peristiwa politik.
Hubungan antara
Antropologi
dan Ilmu Geografi:Geografi
mempelajari tentang bumi serta ciri-ciri dari segala macam bentuk kehidupan
yang ada di bumi, seperti flora dan fauna serta manusia. Sedangkan
antropologi sudah menyelami beragam makhluk manusia, sehingga banyak membantu
ilmu geografi.
Hubungan antara
Antropologi
dan Ilmu Ekonomi: Aktivitas
ekonomi dipengaruhi oleh sistem masyarakat, cara pandang, dan sikap hidup
masyarakat. Konsep
dan hukum ekonomi internasional tidak dapat diterapkan secara sempurna tanpa
memperhatikan cara pandang dan sikap hidup masyarakatnya.
Hubungan antara
Antropologi
dan Ilmu Hukum Adat:Para
ahli hukum adat mempergunakan metode-metode antropologi untuk menyelami latar
belakang hukum adat yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Hukum
adat bukan merupakan sistem hukum yang diabstraksikan sebagai aturan-aturan
dalam kitab undang-undang, melainkan timbul dan hidup langsung dari masalah
perdata yang berasal dari aktivitas masyarakat.
Hubungan antara
Antropologi
dan Ilmu Administrasi: Dalam
Ilmu administrasi banyak mendapatkan masalah-masalah yang kompleks mengenai
agraria. Sementara bahan keterangan yang berhubungan mengenai agraria ini
banyak didapat pada penelitian berdasarkan metode antropologi.
Hubungan antara
Antropologi
dan Ilmu Politik:
Partai
Politik dalam menghadapi persaingan dan kerjasama antar partai, sistem
pemerintahan dan masalah-masalah yang menyangkut latar belakang sosial budaya
kekuatan-kekuatan politiknya.Sedangkan kekuatan politik, bukan hanya
ditentukan oleh norma-norma dan metode partai, tetapi juga latar belakang,
sistem norma, dan adat istiadat tradisional masing-masing suku bangsa, dan
antropologi mengkaji itu.
Referensi:
Koentjaraningrat, 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Edisi Revisi, Rineka Cipta. Jakarta