Kamis, 17 November 2016

Prosedur Ke Lapangan





3. Prosedur
a.    Kelas dibagi kedalam beberapa kelompok kecil.
b.    Setiap kelompok terdiri dari 5-6 orang.
c.    Masing-masing kelompok meminta ijin kepada kepada Keuchik/keplor/kepala dusun/RT-RW atau nama lainnya di gampong/dusun …………………………………. (tempat tujuan).
d.   Jika diperlukan surat permintaan / penugasan resmi kampus dapat menghubungi bagian umum fakultas.
e.    Setiap anggota kelompok memiliki tugas yang sama, atau mengelola kelompok sendiri dalam berkunjung ke masyarakat.
f.     Hal-hal yang penting untuk ditanyakan kepada masyarakat adalah;
1.    Bagaimana komposisi masyarakat dilihat berdasarkan:
a.    Agama;
1.    Berapa banyak/persen masyarakat beragama Islam
2.    Berapa banyak/persen masyarakat beragama Kristen
3.    Berapa banyak/persen masyarakat beragama Katholik
4.    Berapa banyak/persen masyarakat beragama Hindu
5.    Berapa banyak/persen masyarakat beragama Budha
6.    Berapa banyak/persen masyarakat beragama Kong Hu Cu
7.    Berapa banyak/persen masyarakat memiliki keyakinan lain.

b.    Etnis/Suku Bangsa;
1.    Berapa banyak/persen masyarakat dari suku Aceh?
2.    Berapa banyak/persen masyarakat dari suku Gayo?
3.    Berapa banyak/persen masyarakat dari suku Alas?
4.    Berapa banyak/persen masyarakat dari suku Singkil?
5.    Berapa banyak/persen masyarakat dari suku Simeulue?
6.    Berapa banyak/persen masyarakat dari suku anak jamee?
7.    Berapa banyak/persen masyarakat dari suku Jawa?
8.    Berapa banyak/persen masyarakat dari suku Batak?
9.    Berapa banyak/persen masyarakat dari suku Padang?
10.                        Berapa banyak/persen masyarakat dari suku lainnya?

c.    Jenis Pekerjaan;
1.    Berapa banyak/persen masyarakat (kepala keluarga/anggota keluarga) bekerja sebagai petani?
2.    Berapa banyak/persen masyarakat (kepala keluarga/anggota keluarga) bekerja sebagai nelayan?
3.    Berapa banyak/persen masyarakat (kepala keluarga/anggota keluarga) bekerja sebagai tukang kayu?
4.    Berapa banyak/persen masyarakat (kepala keluarga/anggota keluarga) bekerja sebagai tukang batu?
5.    Berapa banyak/persen masyarakat (kepala keluarga/anggota keluarga) bekerja sebagai pegawai negeri (PNS)?
6.    Berapa banyak/persen masyarakat (kepala keluarga/anggota keluarga) bekerja sebagai Guru?
7.    Berapa banyak/persen masyarakat (kepala keluarga/anggota keluarga) bekerja sebagai pedagang/wiraswasta?
8.    Berapa banyak/persen masyarakat (kepala keluarga/anggota keluarga) bekerja sebagai TNI/POLRI?
9.    Berapa banyak/persen masyarakat (kepala keluarga/anggota keluarga) bekerja pada bidang lainnya?

d.   Bahasa yang digunakan sehari-hari.
1.    Berapa banyak/persen masyarakat dalam kesehariannya menggunakan bahasa aceh?
2.    Berapa banyak/persen masyarakat dalam kesehariannya menggunakan bahasa Gayo?
3.    Berapa banyak/persen masyarakat dalam kesehariannya menggunakan bahasa Alas?
4.    Berapa banyak/persen masyarakat dalam kesehariannya menggunakan bahasa Singkil?
5.    Berapa banyak/persen masyarakat dalam kesehariannya menggunakan bahasa Devayan, Sigulai (Simeulue)?
6.    Berapa banyak/persen masyarakat dalam kesehariannya menggunakan bahasa anaeuk jamee?
7.    Berapa banyak/persen masyarakat dalam kesehariannya menggunakan bahasa Jawa?
8.    Berapa banyak/persen masyarakat dalam kesehariannya menggunakan bahasa Batak?
9.    Berapa banyak/persen masyarakat dalam kesehariannya menggunakan bahasa Indonesia?
10.                        Berapa banyak/persen masyarakat dalam kesehariannya menggunakan bahasa lainnya?

2.    Konflik/sengketa/perselisihan apa saja yang terjadi dalam masyarakat?
1.        ……………………………………………..........................................
2.        ..............................................................................................................
3.        ..............................................................................................................
4.        ..............................................................................................................
5.        ..........................................................................................................
6.        ……......................................................................................................
7.        ..............................................................................................................
8.        ..............................................................................................................
9.        ..............................................................................................................
10.    ..............................................................................................................

3.    Apa saja penyebab terjadinya konflik/sengketa/perselisihan antar warga masyarakat?
a.    Berapa kali terjadi konflik/sengketa/keributan antar warga yang disebabkan kesalahpahaman karena berbeda adat tradisi/budaya antara suku Aceh dengan suku Aceh?
b.    Berapa kali terjadi konflik/sengketa/keributan antar warga yang disebabkan kesalahpahaman karena berbeda adat tradisi/budaya antara suku Aceh dengan suku Gayo?
c.    Berapa kali terjadi konflik/sengketa/keributan antar warga yang disebabkan kesalahpahaman karena berbeda adat tradisi/budaya antara suku Aceh dengan suku Alas?
d.   Berapa kali terjadi konflik/sengketa/keributan antar warga yang disebabkan kesalahpahaman karena berbeda adat tradisi/budaya antara suku Aceh dengan suku Singkil?
e.    Berapa kali terjadi konflik/sengketa/keributan antar warga yang disebabkan kesalahpahaman karena berbeda adat tradisi/budaya antara suku Aceh dengan suku Aneuk Jamee?
f.     Berapa kali terjadi konflik/sengketa/keributan antar warga yang disebabkan kesalahpahaman karena berbeda adat tradisi/budaya antara suku Aceh dengan suku Jawa?
g.    Berapa kali terjadi konflik/sengketa/keributan antar warga yang disebabkan kesalahpahaman karena berbeda adat tradisi/budaya antara suku Aceh dengan suku Batak?
h.    Berapa kali terjadi konflik/sengketa/keributan antar warga yang disebabkan kesalahpahaman karena berbeda adat tradisi/budaya antara suku Aceh dengan suku Simeulue?
i.      Berapa kali terjadi konflik/sengketa/keributan antar warga yang disebabkan kesalahpahaman karena berbeda adat tradisi/budaya antara suku Aceh dengan suku lainnya?
j.      Berapa kali terjadi konflik/sengketa/keributan antar warga yang disebabkan kesalahpahaman karena berbeda Agama?
k.    Berapa kali terjadi konflik/sengketa/keributan antar warga yang disebabkan kesalahpahaman karena berbeda Bahasa yang digunakan?
l.      Berapa kali terjadi konflik/sengketa/keributan antar warga yang disebabkan kesalahpahaman karena berbeda pekerjaan?

4. Bagaimana masyarakat menyelesaikan konflik yang terjadi di masyarakat
.......................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................dst.

Halaman Berikutnya