PANDUAN
PENULISAN
SKRIPSI
DI FISIP KHUSUSNYA PRODI SOSIOLOGI
1. Pendahuluan
Panduan penulisan ini berdasarkan panduan penulisan
yang dikeluarkan oleh Universitas Teuku Umar pada tahun 2010. Panduan ini
sebelumnya telah dibuat draft yang disebarkan ke semua fakultas untuk mencari
masukan yang diperlukan. Kemudian akhirnya melalui proses berikutnya dan dengan
beberapa perubahan, draft itu ditetapkan menjadi panduan secara umum yang
berlaku di Universitas Teuku Umar.
Khusus di Fisip, ada beberapa hal yang dianggap
penting sehingga perlu ada penyesuaian yang dianggap cocok dengan prodi
masing-masing. Dalam postingan ini hanya diberikan secara singkat dan
sederhana, sekedar untuk sosialisasi yang dapat diakses di semua tempat. Secara
detil panduan tersebut dapat diperoleh di prodi atau fakultas.
2.
Pengetikan
a.
Skripsi
ditulis dengan kertas HVS berukuran A4 berbobot 80gr. Perlu diperhatikan ketika
melakukan foto copy sering diberikan kertas A4s yang lebih lebar 0,5 cm, dan
juga kertas berbobot 70gr oleh petugas foto copy, maklum A4 berbobot 80gr lebih
mahal dibandingkan 70gr.
b.
Margin
atau garis tepi pada kertas adalah 4,3,3,3 artinya 4 cm dari garis tepi kiri,
dan atas, kanan, serta bawah 3cm.
c.
Spasi
atau jarak antar baris pada intinya adalah 2 (double). Kita bisa lakukan dengan
melakukan blok semua baris yang diinginkan kemudian tekan Ctrl + 2, atau
setelah diblok semua lakukan klik kanan, tekan paragraph, pada “line spacing”
pilih “double” pada dropdown. Double berarti 2 spasi, single berarti 1 spasi,
1.5 lines berarti spasi 1,5 dan multiple untuk memilih spasi tertentu.
Pastikan
juga pada “spacing” box before dan after tertulis “0 pt”. Jika keduanya tidak
“0pt” maka efeknya ketika membuat paragraf baru akan tampak tidak seperti spasi
2. Namun pada angka tertentu bisa jadi tidak menunjukkan efek yang berpengaruh
pada tampilan spasi.
d.
Jenis
font yang digunakan adalah Times New Roman (TNR) dengan ukuran 12 pt. Kasus
yang sering muncul adalah jenis font pada nomor halaman tidak diatur dengan
font TNR, bahkan ukurannya sering lebih besar atau bahkan lebih kecil dari 12
pt pada TNR. Perlu dipahami bahwa ukuran 12 pt pada font yang berbeda bisa jadi
menunjukkan tampilan yang berbeda, artinya walaupun ukurannya sama tetapi font
berbeda juga akan tampak lebih besar atau lebih kecil dibandingkan 12 pt TNR.
e.
Penulisan
Bab di tulis dengan huruf kapital diikuti dengan nomor bab berupa angka romawi,
angka romawi pada nomor bab ini juga ditulis dengan huruf kapital. Penulisan
judul bab tidak ditulis satu baris dengan nomor bab, melainkan ditulis pada
baris kedua atau dibawah nomor bab. Contoh:
| Bukan ditulis | ||
|
|||
f.
Alinea
baru. Penulisan alinea baru menjorok ke dalam (indent) sedalam 1,25 cm.
Menjorok ke dalam ini ukurannya cm dan bukan ketukan atau karakter. Jumlah
ketukan dalam mesin ketik mungkin bisa digunakan sebagai ukuran, tetapi dalam
komputer ketukan (spasi) tidak bisa digunakan untuk mengukur indent, sehingga
yang digunakan adalah cm atau tab dan tab diatur berdasarkan ukuran cm,
milimeter atau inchi.
g.
Nomor
halaman dan letaknya. Nomor halaman mulai nomor halaman 1 sampai dengan terakhir
letaknya di kanan atas, kecuali nomor halaman yang halaman tersebut merupakan
halaman bab, maka letaknya di tengah bawah. Demikian juga dengan halaman
sebelum nomor 1, maka nomornya ada di tengah bawah dengan angka romawi kecil
(bukan kapital, contoh i, ii, iv, … dst).
Postingan ini berdasarkan Panduan UTU dan Fisip yang berlaku saat ini.
Panduan berikutnya tentang:
4. Struktur Penulisan
5.Bahasa dan Kata Ganti